Blogroll

Wednesday, 8 July 2015

[Renungan] #Syukur


Mari mulai pagi ini dengan bersyukur kepada Tuhan kita dengan lisan kita dan seluruh perasaan kita.
Ada orang merasa miskin ketika tabungannya dibawah 1 Milyar, tapi ada orang yang merasa kaya hanya karena tabungannya melewati angka 10 juta.
Ada orang yang masih merasa susah, padahal gajinya di atas 20 juta, tapi ada yang merasa bahagia hanya karena gajinya naik 45 ribu saja.

Ada orang yang merasa bajunya itu-itu saja, padahal koleksi baju di lemarinya lebih dari 70, sementara ada yg merasa ingin berbagi baju dengan yang lain, padahal koleksinya hanya 8 baju.
Ada orang yang tidak berbagi karena merasa semua kekayaannya adalah jerih payahnya, sementara ada tukang becak yang mem-free-kan ongkos setiap Jum’at.
Ada orang yang tidak pernah merasa cukup dengan satu rumah tinggal dan satu lagi rumah untuk istirahat akhir pekan, sementara ada yang bahagia dan merasa nyaman saat mampu membayar kontrakannya bulan itu.
Ada orang resah ketika nilai harga saham yang dia pegang turun 1%, sementara ada yang bahagia ketika yang didapat hari ini cukup untuk dagang besok.

Ada orang bermobil seharga ratusan juta berqurban kambing seharga 2 juta, ada orang berhonda Supra X berqurban kambing 3,6 juta..
Sebenarnya tidak harus selalu dipertentangkan, karena ada pula orang mampu yang pandai bersyukur dan orang miskin yang kufur nikmat.
#Syukur adalah pekerjaan hati, dilanjutan lisan dan amalan pembuktian. Semua orang bisa bersyukur, bisa pula kufur nikmat, tapi alangkah indahnya jika si kaya pandai bersyukur dan si miskin juga pandai bersyukur dengan caranya masing-masing.

Semua agama pasti mengajarkan semua pemeluknya untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dan semua agama membenci kekikiran, saya yakin itu.
Kata Gandi, dunia ini cukup untuk semua orang, tapi tak cukup untuk satu orang rakus. Itu semua tentang syukur dan berbagi.

Dalam Islam diajarkan do’a,” Allohumma a-inna ‘ala dzikrika, wa syukrika wa husni ‘ibadatika”, dibaca setiap selesai sholat, 5 kali sehari seharusnya. Artinya, “Ya Allah bantulah aku dalam mengingat-Mu, bantulah untuk mampu bersyukur atas semua nikmat-Mu, dan bantu dalam memperbaiki ibadah kami kepada-Mu”
Selamat menjadi hamba yang pandai bersyukur, berbahagialah saat mampu membahagiakan orang lain.

-Pak Banu Muhammad-


No comments:

Post a Comment