Kualitas AlQur'an kita, baik kualitas hafalan ataupun frekuensi interaksi kita dengan Al-Qur'an bisa menjadi cermin atas kondisi hati kita.
Sebagaimana yang sahabat Utsman bin Affan R.A katakan, “Jika hati kalian bersih niscaya kalian tidak akan pernah bosan membaca Al-Qur'an.“
Ketika hafalan tak terjaga, bisa jadi demikian juga dengan hati kita yang tak terjaga.
Saat sedikit sekali waktu yang tersempatkan untuk AlQur'an, bisa jadi demikian juga dengan hati kita, barangkali ia juga tak sempat mengingat Allah.
Maka periksa seberapa dekat interaksi kita dengan Al-Qur'an hari ini.
Periksa juga kualitas ayat, surat, juz yang telah dihafal.
Periksa berapa kali hafalan kita tergelincir, salah tempat, serta hitung berapa kali kesalahan dari ayat-ayat yang telah terlupa.
Jika banyak salah dan lupanya, tentu ada yang salah dengan hati kita.