oleh: @AnwarKhalifah
ust. Anis matta mengatakan “cinta indah karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Dan inti pekerjaan nya ialah memberi”
ibnu qayyim al jauziyyah mengatakan ““Cinta yang terpuji adalah cinta yang memberikan manfaat kepada orang yang merasakan cinta itu untuk kebahagiaan dunia dan akhiratnya. Cinta inilah yang menjadi asas kebahagiaan. Sedangkan cinta bencana adalah cinta yang membahayakan pelakunya di dunia maupun akhirat dan membawanya ke pintu kenistaan serta menjadikannya asas penderitaan dalam jiwanya.”
dan lebih tinggi dari itu. Allah SWT Berfirman kepada Nabi Muhammad SAW: “Katakanlah (Wahai Muhammad) Jika kalian benar-benar cinta kepada Allah, maka ikutilah aku (Nabi Muhammad) niscaya Allah mengasihi dan dan mengampuni dosa-dosa kalian.”(QS. An-nisa Ayat 31)
inilah keindahan cinta. ada keterikatan hati tuk saling memberi dan memahami, saling menopang dan menyemangati. semua murni didasari kasih sayang.
terbayangkah bila terjadi pada kita momen retaknya persaudaraan. ialah saat cinta bertepuk sebelah tangan ? ibarat sebuah pribahasa ” air susu dibalas air tuba". terabaikan cinta yang kita beri.
sudah fitrah bagi kita akan merasakan kesedihan, kekecewaan, bahkan tak jarang keputus asa an menjalani hidup. akibat satu orang seakan seluruhnya mengabaikan cinta kita.
dan kini, sadar kah kita sering menjadi pelaku itu. sosok yang menjadi pelaku yang mengabaikan cinta. Ya, tak jarang kita mengabaikan cinta Allah swt kepada kita.
ujian yang kita alami bukan berarti Allah tak mencintai kita. Namun bisa jadi saat itu kita mengabaikan cinta Allah. sehingga Allah menguji kita agar kita kembali mencintaiNya.
Bila kita mengetahui rasanya saat cinta terabaikan. Maka sepatutnya bagi kita tidak mengingkari kasih sayang Allah. wujud kita cinta dan rindu kepada Allh ialah melaksanakan perintahNya & menjauhi laranganNya.
#BerbagiKebaikan #letShare
VIa afifahns
No comments:
Post a Comment