Aku tiba di suatu
ruang di hidupku
Berisi lilin-lilin yang menyala terang
Ku namai mereka satu persatu;
Berisi lilin-lilin yang menyala terang
Ku namai mereka satu persatu;
Lilin pertama, ku beri
nama ‘damai’
Nyalanya hijau menyejukkan ditiap keadaan
Nyalanya hijau menyejukkan ditiap keadaan
Lilin kedua, ku beri
nama ‘gagal’
Nyalanya hitam merebak membawa duka yang tersamarkan
Nyalanya hitam merebak membawa duka yang tersamarkan
Lilin ketiga, ku beri
nama ‘cinta’
Nyalanya merah menghangatkan ke seluruh pundi-pundi rasa yang ku punya
Nyalanya merah menghangatkan ke seluruh pundi-pundi rasa yang ku punya
Lalu,
Lilin keempat, ku beri
nama ‘harap’
Nyalanya biru seperti samudera di tengah telaga gersang
Nyalanya biru seperti samudera di tengah telaga gersang
Pada suatu ketika
hidup mulai berupa-rupa
Satu persatu lilin mulai padam
Satu persatu lilin mulai padam
Lilin damai mulai
tergoda untuk merubah suasana
Dari tenang lalu tergoyahkan
Dari tenang lalu tergoyahkan
Lilin gagal perlahan
membuka wajahnya
Memperlihatkan padaku kenyataan tak seperti apa yang ku kira
Memperlihatkan padaku kenyataan tak seperti apa yang ku kira
Lilin cinta sejenak
berhenti berdetak
Seperti patah sesaat setelah jatuh oleh rendaman air mata
Seperti patah sesaat setelah jatuh oleh rendaman air mata
Saat ketiga lilin
padam,
Lilin harap masih saja
berkobar
Seperti nyala api yang tak mengerti arti padam
Seperti nyala api yang tak mengerti arti padam
Taufan datang
meniupkan hujan
Musim berganti menukar dingin masa
Namun lilin harap masih saja menyala dengan biru yang tak jadi abu
Musim berganti menukar dingin masa
Namun lilin harap masih saja menyala dengan biru yang tak jadi abu
Maka ku angkat dia
melintasi ketiga lilin yang padam
Perlahan kedamaian, kegagalan, dan rasa cinta mulai menyala
Dengan secercah harapan
Perlahan kedamaian, kegagalan, dan rasa cinta mulai menyala
Dengan secercah harapan
Yang ternyata mampu
menghidupi nyala yang telah mati
Dengan harapan baru, yang baru saja ku tahu
Dengan harapan baru, yang baru saja ku tahu
No comments:
Post a Comment