Blogroll

Monday, 20 April 2015

Berilah Udzur kepada Saudaramu

Maka hari ini, nurani jernih perlu diasah ulang. Seperti nasehat yang dinukil Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya. “Temukan Tujuh puluh dalih untuk menganggap benar perilaku saudara yang tampak keliru dimatamu”. Demikian beliau tuliskan. “ Dan jika setelah tujuh puluh alasan terasa tak masuk akal juga, maka katakan pada dirimu: “Saudaraku ini punya ‘udzur yang tak kutahu”.
Dengan prasangka baik itu, sekokoh janji pada Allah untuk menjadi mukmin sejati, kita menjaga diri dalam keberjama’ahan untuk tak jatuh pada saling olok, mencari aib, dan membicarakan urusan saudara lain yang membuatnya tak suka jika mendengarnya. Karena penyakit-penyakit itulah yang melenyapkan energi kebaikan diantara kita, menyapu bersih cinta, dan menumbuhkan permusuhan.
Menyadari hakikat bahwa kita adalah sebentuk lautan dan syaithan adalah musuh semua, mudah-mudahan menguatkan ikrar kebersamaan. “Syaithan sering menggodamu” demikian ditulis oleh Dr. Mushthafa As-Siba’I dalam salah satu risalahnya, “ Untuk mengumumkan aib kawan-kawanmu dengan alasan amar ma’ruf dan nahi munkar. Ia mendukungmu untuk memecah belah jama’ah dengan mengangkatmu seakan sebagai pembela kebenaran”
“Sayang sekali, mungkin engkau lupa,” sambung beliau, “Bahwa syaithan itu tipudaya terlaknat yang tak punya kesempatan bertaubat. Sementara saudara-saudaramu dalam da’wah, betapapun bersalahnya, adalah manusia yang Allah bukakan untuk mereka kesempatan bertaubat seluas-luasnya.”.

Masih di “Dalam Dekapan Ukhuwah” –salim a fillah
Sedang merampungkan bacaan buku ini, jadi berbagi apa yang telah dibaca.
Selalu ada saat-saat dimana oranglain terlihat melakukan kesalahan dipandangan kita, inilah saatnya pikiran kita diuji untuk berpikir positif tentangnya, juga hati yang sedang diuji untuk tidak hasad tentangnya.
Keep Husnudzon !

Via Sabaritucantik

No comments:

Post a Comment