Ketika
semua telinga tak lagi mau mendengarmu, kau masih punya Tuhan yang bahkan tahu
apa yang disembunyikan hatimu. Ketika semua mata mulai enggan melihatmu, kau
masih punya Tuhan yang takkan lalai mengamatimu. Ketika kau terkurung dalam
gelap, kau masih punya Tuhan yang Maha Bercahaya.
Lalu, apa yang kita takutkan dari sepi bila
benar Tuhan itu masih hidup dalam hati. Atau sebenarnya kita sedang lupa DIA
hingga kita kira sepi benar nyata?
No comments:
Post a Comment