Blogroll

Thursday, 7 May 2015

catatan : Pantaskah Aku?


Pantaskah hati bahagia, jika hobinya buat orang bersedih?
Pantaskah diri dipuji, padahal lisan gemar mencaci?
Pantaskah jiwa menemukan jodoh terbaik, sedang dia enggan perbaiki diri?
Kawan, semua perbuatan orang lain terhadap diri, hakikatnya adalah balasan dari tingkah laku diri pada orang lain.
Balasan tak mesti dari orang yang sama, misal;
Seorang gadis yang lukai hati ibu demi pasangan, biasanya luka itu akan berbalas degnan pasangan yang berhianat.
Karena ibu tak akan tega membalas, dan jika balasannya datang dari ibu, sakitnya tak akan sama.
Intinya, pantaskan saja diri. Jika diri pantas bahagia, dipuji, disetiai, maka perbuatan buruk orang lain tidak berpengaruh apa-apa :)
Teruslah berbuat baik, karena tidak ada perbuatan baik yang sia-sia, sekecil apapun itu.
“Dan barangsiapa berbuat kebaikan seberat dzarah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya)” (Qs. Az- Zalzalah: 8)

Via Sen @SenyumSyukur ^^

No comments:

Post a Comment