Blogroll

Thursday, 3 July 2014

Tersenyumlah Apapun Masalahmu



Kesulitan pasti ada menghampiri kehidupan ini karena hidup ini akan selalu teruji.  Kita semua sama, berdepan dengan dugaan yang tersendiri, cuma yang membedakan kita ialah cara kita mendepani.
Ketika hati sudah tidak tertanggung derita dan bibir masih sempat mengukir tawa, alangkah indahnya.  Dia sembunyikan segala rasa untuk dicurahkan kepada Allah satu-satunya.
Karena menampakkan kemuraman wajah di hadapan manusia tidak akan menyelesaikan apa-apa.  Mungkin kita akan memperoleh simpati tetapi selebihnya hanya Allah tahu jalan penyelesaiannya.
Ketika di timpa bencana,senyumlah karena  ujian adalah tanda kasih sayang Allah.  Tidak Allah biarkan manusia yang disayangNya terlena dalam kenikmatan yang melupakan dia untuk mengingatiNya.
Lalu di kirim sedikit ujian supaya manusia itu tersadar dari lena dan kembali padaNya.
Memang benar, coba bandingkan manusia yang dalam kegembiraan dan manusia yang dalam kesakitan/kesedihan,  berapa lama waktu mereka sempat habiskan di atas tikar sajadah?
Kebanyakan manusia terlalu mudah lupa, dan hanya tersentak apabila Allah mengetuk mereka dengan kegundahan dan masalah.
Tersenyumlah dengan setiap permasalah karena masalah adalah jalan untuk kita kembali dalam istikharah dan memohon petunjukNya.  Allah sesekali tidak zalim, senantiasa memberikan peringatan untuk hambaNya.
 Kehidupan adalah tidak bermakna sedikitpun tanpa mengingatiNya.  Kita bernyawa, berdiri, bersuara dan segalanya adalah dengan izinNya.  Bersyukurlah.

Tersenyum dan bersyukurlah,

maka kau tidak akan pernah berasa untuk menuturkan “jikalaulah aku dulu…….”, sadar atau tidak bahwasanya kehidupan ini telah berjalan seiring kehendakNya.
Jika kita berkeluh kesah menyaksikan ujian demi ujian yang sedang merapat, kita akan mudah tersungkur dan meratap.
Karena kita tidak pernah redha dengan apa yang Allah tetapkan sebagai jalan kehidupan yang perlu kita redai.  Maka bersabar dan berserahlah hidup matimu dan  suka dukamu hanya pada Dia yang maha mengetahui.
Tersenyumlah karena kita masih bernyawa dan di beri kesempatan untuk meneruskan perjuangan di jalanNya.  Kita masih ada waktu untuk menyelesaikan segala hutang dan pinjaman yang telah kita lakukan.
Kita masih ada masa untuk bertaubat di setiap kesilapan.
Kita masih mampu bersyukur dengan setiap pemberian.  Bandingkan kita dengan mereka yang telah terbaring kaku jasadnya di tanah, mereka sudah tidak mampu berbuat apa-apa.
Apakah  kita masih tidak mengambil iktibar? Kita masih boleh lagi menambah amalan dan ketaqwaan kepada Allah dan menyempurnakan bekalan kita di alam sana.  Tatkala roh dipanggil dan diangkat pergi, menyesal ketika itu sudah tidak berarti!
Dan paling penting, anda terlalu bertuah maka tersenyumlah karena kita terpilih sebagai seorang MUSLIM.  Kita ada Allah yang senantiasa bersama di setiap langkah kita.  Di setiap hari, kita kan berjumpa-Nya dalam solat.  Allah izinkan kita meminta pada-Nya setiap apa yang kita perlu.
Allah mendamaikan hati kita yang keresahan apabila kita bersama-Nya.  Allah maha mengampunkan segala dosa yang telah kita perbuat apabila kita bertaubat.
Allah menjanjikan kita nikmat-nikmat yang tidak terhitung apabila kita bertaqwa.  Allah sediakan ganjaran bagi mereka yang sabar.  Allah mengaturkan kehidupan kita dengan sempurna dan segala yang ditetapkan adalah untuk kebaikan hamba-Nya.
Ya Allah, terlalu beruntungnya kami.
Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu berkata , “ Sesungguhnya aku akan tertawa untuk membahagiakan hatiku.”
Tersenyumlah sentiasa, ia tidak menyakitkan malah ia pengobat hati yang sakit.  Bukannya berarti senyum itu karena dia tidak punya masalah dalam kehidupannya, tetapi menunjukkan hatinya reda dengan setiap takdirnya.
Wallahualam. ~Hanya Allah mengetahui segala sesuatu kejadian~

No comments:

Post a Comment