Blogroll

Saturday, 6 June 2015

๐Ÿ€ KISAH INSPIRATIF MAHASISWI LIPIA๐Ÿ€



Ada yang janggal, 
Ada yang hilang,
Gadis berjilbab biru itu dilanda kepanikan luar biasa. Apa pasal? Ia kehilangan dompet hitam yg berisi semua kartu- kartu pentingnya. Bermula saat ia turun dari angkot s11 dan berniat untuk mengambil kartu berobat saat tiba depan puskesmas. Namun ia tak menemukannya. Aduhai, bagaimanalah ini? 
Apakah ia kecopetan atau dompetnya terjatuh?
Baiklah, lupakan sejenak check up di puskesmas, sepertinya ia harus kembali menyusuri jalan tadi. Beruntung ia masih menyimpan uang di saku rok nya yang cukup untuk membayar angkot.
Dengan penuh harap mahasiswi Lipia mustawa takmili awal itu cemas menyusuri Jalan Asnawi,melihat sana-sini berharap menemukan si “hitam”. Nihil, sang dompet tak mau menampakkan dirinya. Ketakutan segera menggelayuti, dompet itu berisi ktp, atm dan kartu mahasiswanya. 3 hari lagi ujian nihaiy ( akhir semester) , jika ia tak mendapatkannya alamat ujian terancam gagal . Apalagi ia mahasiswi perantauan, semuanya tak semudah di kampung halaman.
Matanya nyaris basah, kesedihan menyeruak. Tangisnya hampir luruh kalau saja sekelebat ayat kesabaran tak datang memenuhi otaknya.
“Ishbirii, ishbirii, la'allahu khoir” gumamnya pelan. 
Ia pulang dan segera membaca mushaf mencoba menyembuhkan gundah hatinya. “Ashobatni musibah ( aku ditimpa musibah) ” ujarnya pada temannya dengan suara bergetar saat temannya menanyainya. Ia teringat abangnya dan mengabarkan beliau. Tak disangka abangnya segera mengirimkan uang untuknya. Ajaibnya jumlah yg dikirim 10 x lipat dari jumlah yg hilang, padahal ia tak menyebutkan nominal yg hilang. Subhanallah, Allah langsung mengganti uangnya 10 x lipat. 
.
Hari itu juga dia langsung menuju kantor polisi mengurus kartu- kartu penting yg hilang. Tak terbayang dia harus mendatangi beberapa bank dan kantor Republika untuk mempublish berita ini syarat mendapatkan kartu mahasiswa dari Ma'had. Esok pagi yg bertepatan dgn ujian penerimaan syariah “penerimaan” itu datang. Usai shalat dhuha angin tawakkal itu menghampirinya hingga ia merasakan tenang tiada tara. La'allahu khoir, la'allahu khoir, batinnya kali.
Tiba2 “ting” , terdengar bunyi pesan dr hp nya, setelah ia baca,
“ Ayo ke Ma'had, dompetnya ada di Ibu satpam”
Allahu akbar!! Ternyata ada laki-laki amanah yg menemukan dompetnya di sebuah gang dan meyerahkan pada kampus lipia. Ia benar- benar tak menyangka mendapatkan kembali dompetnya yang hilang .Sungguh pertolongan Allah itu benar-benar datang. Masyaallah, sungguh Allah hanya mengujinya dgn kehilangan, lalu mengembalikan dan mengganti uang yg hilang dengan 10 x lipat.

Mari belajar darinya sebuah tawakkal. Kita memahami darinya untuk membaca al quran dan shalat saat ditimpa musibah. Dan “BLAAM”, pertolongan Allah benar- benar datang bagi hamba-Nya.
๐ŸŽ Jika kamu mendapat musibah, Allah tak memintamu untuk memikirkannya hingga penat, Allah hanya memintamu untuk sabar dan shalat ( Qs Al-baqarah: 153)๐Ÿ˜Š
Silahkan bagikan supaya bermanfaat ๐Ÿ˜„
Izzatur Rifdah Ismail
Temukan kami #KIMenulis๐Ÿ˜Š

No comments:

Post a Comment