Kepada Calon Ibu Mertuaku, dari Lelaki yang Akan Segera Mendampingi Putrimu
Ibu, sebentar lagi anakmu akan bertambah satu.
Bukan karena Ibu akan melahirkan untuk kesekian kalinya - tentu tak mungkin mengingat usia Ibu yang tak lagi muda - namun karena putri Ibu yang sudah dewasa akan segera dipersunting oleh seorang Laki-laki.
Aku bersyukur bahwa Lelaki itu adalah aku.
Akulah yang akan menjadi anak Ibu yang baru.
Terima kasih, Ibu, karena sudah mempercayakan putrimu kepadaku.
Terima kasih, karena sudah merawat dan membesarkannya dari kecil hingga dewasa,
Kini giliranku yang akan mendampinginya. Terima kasih, Bu, telah merelakannya.
Aku Sadar. Aku tidak akan bisa menyaingi rasa sayangmu kepada Putrimu. Penerimaanmu padaku adalah anugerah yang tak terkira.
Aku memang Lelaki yang biasa-biasa saja. Terima kasih, Bu, karena sudah percaya bahwa cinta lebih bernilai dibandingkan nama keluarga atau rupa.
Aku siap belajar menjadi Lelaki teladan.
Semoga aku bisa menjadi suami yang istimewa.
Jangan khawatir Bu, esok saat hari istimewaku tiba, putri kesayanganmu tidak akan pergi ke mana-mana.
Ibu, tidak usah cemas jika aku akan menggantikan posisi ibu.
Karena memang ada dua tempat di lipatan hati calon Istriku.
Untukku, Lelaki yang akan mendampinginya dan untuk Ibu, wanita yang telah melahirkannya ke dunia.
Zainal Arifin
No comments:
Post a Comment