Rasanya, semakin hari Allah makin membuat kita yakin dan sadar bahwa; kita, hanyalah makhluk hina, pun jika tampak bagus dan mulia —di mata manusia— itu hanya semata mata karena Allah telah tutupi aib kesalahan serta dosa dosa kita. Bagaimana tidak, jika saja Allah tampakkan semua dosa kita pastilah tidak ada satupun yang kan sudi melihat wajah kitaAllah, —mari bersama kita renungi ini— salah satu namaNya adalah As-sittiir, yang bermakna amat teramat berlebih dalam menutupi kesalahan aib serta dosa kita.Jikalau Allah berkehendak, sangat mudah baginya untuk tidak menutupi serta membuka dosa kita, ke hadapan manusia.Ada beberapa faidah yang terkandung dari memahami nama Allah As-Sittiir:Pertama, tidak menceritakan dosa sendiri kepada orang lain, kecil ataupun besar.
Dalam shahih muslim disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan “setiap ummatku akan mendapat ampunan kecuali yang menampakkan dosanya, dan diantara menampakkan dosa adalah seseorang berpagi, dan Allah telah menutupi dosanya semalam, lalu ia menceritakan aku telah melakukan ini itu.”Menceritakan dosa, bisa berakibat tidak diampuninya dosa tersebut, hendaknya kita jika bercerita —atau curhat— tidak menceritakan hal yang berkaitan dengan dosa.Kedua, tidak membeberkan cerita dosa atau aib orang lain.
Karena kata Rasulullah, barangsiapa yang menutupi aib saudaranya maka Allah kelak akan menutupi pula aibnya.Ketiga, Allah memang menutupi dosa kita, tetapi bukanlah artinya kita tmerasa aman dan bersantai atas hijab Allah tersebut, ia haruslah disegerakan untuk dihapus dengan taubat.Karena merasa aman dan pula meremehkan dosa, adalah dosa yang besar.Keempat, memahami makna dari nama Allah As-Sittir seharusnya akan membuat kita semakin takjub dan cinta kepada Allah, Allah tetap menutup-nutupi dosa kita padahal Allah lah yang peraturannya dilanggar, Allah lah yang diingkari, Betapa ini semua menunjukkan Allah maha pengasih kepada kita.*********************Kalimat kalimat ini hanyalah sebuah pengingat untuk diri sendiri, jika harus menunggu suci baru kemudian berbagi perihal agama rasanya tidak akan ada orang yang berhak berbagi seperti ini di muka bumi.Ghufroonaka yaa rabb, setelah sekian lama akhirnya memberanikan diri ngepost tulisan ini, saya bukanlah orang yang lebih baik dari teman teman, ghufroinak ghufroonak.
via udashidiq
No comments:
Post a Comment